"Bro, hari ini mayoritas atau bahkan semua organisasi, semua partai, semua golongan, kehilangan VISI mereka. VISI yang seharusnya dikejar adalah "menjadikan anggotanya menjadi orang yang baik dan lebih baik dari sebelumnya".
Tetapi apa yang terjadi. Pada akhirnya semua organisasi, golongan maupun partai hanya mementingkan eksistensi golongannya, membentuk "loyal buta" pada golongan, membentuk perilaku persaingan tidak sehat antar teman sesama manusia. Tidak ada lagi kebaikan. Tidak ada lagi keadilan. tidak ada lagi mematuhi aturan. Bukan "bagaimana aturan seharusnya" yang ditanyakan tapi "dari golongan mana dia?"
Prinsip yang diajarkan di organisasi, partai ataupun golongan pada akhirnya adalah Omong Kosong. Pembual dan Munafik. Semua hanya tentang eksistensi golongan, jabatan, dan lagi2 yang jadi tujuan adalah UANG. Tujuan menjadikan Indonesia lebih baik adalah topeng.
Sudah jadi rahasia umum, contohnya PMII atupun HMI kalau jadi pejabat dia akan mengangkat orang dibawahnya berdasar organisasi yang sama dengan mereka dengan mengenyampaikan kemampuan orang lain yang lebih cakap. Dimana idealisme? dimana obyektifitas? tidak ada. yang ada hanya golongan.
Dan nepotisme yang berbahaya bukanlah kekeluargaan tapi nepotisme golongan. Klo kekeluargaan mungkin hanya satu atau dua orang. Tapi klo golongan, berapa ribu orang yang terlibat? sungguh ironi
Klo memang tujuannya adalah kebaikan,
- Seharusnya kita menerima ide baik walaupun dari golongan berbeda
- Seharusnya menolong orang lain walaupun dari golongan yang berbeda
- Berbuat sesuai aturan walaupun berhubungan dengan golongan ataupun bukan golongan
Jadi apapun organisasi yang kalian ikuti.... maka sadarkanlah organisasi itu pada visinya. dan singkirkanlah fanatisme dan keloyalan yang buta. Berbuat baiklah pada semua orang, perlakukanlah semua manusia sesuai dengan kualifikasinya.......